Pengertian Psikologi
Lintas Budaya
a.
Matsumoto,
(2004) : Dalam arti luas, psikologi lintas budaya terkait dengan pemahaman atas
apakah kebenaran dan prinsip-prinsip psikologis bersifat universal (berlaku
bagi semua orang di semua budaya) ataukah khas budaya (culture spesific,
berlaku bagi orang-orang tertentu di budaya-budaya tertentu)
b.
Seggal,
Dasen, dan Poortinga (1990) : psikologi lintas budaya adalah kajian ilmiah
mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara
perilaku itu dibentuk, dan dipengaruhi oleh kekuatan kekuatan sosial dan
budaya.
c.
Triandis,
Malpass, dan Davidson (1972) : psikologi lintas budaya mencakup kajian suatu
pokok persoalan yang bersumber dari dua budaya atau lebih, dengan menggunakan
metode pengukuran yang ekuivalen, untuk menentukan batas-batas yang dapat
menjadi pijakan teori psikologi umum dan jenis modifikasi teori yang diperlukan
agar menjadi universal.
d. Brislin, Lonner, dan Thorndike, (1973) :
menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota
berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat
membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
Tujuan Psikologi Lintas
Budaya
Tujuan dari lintas-budaya
psikolog adalah untuk melihat manusia dan perilakunya dengan kebudayaan yang
ada sangat beragam dengan kebudayaan yang ada disekitar kita. Untuk melihat
kedua perilaku universal dan perilaku yang unik untuk mengidentifikasi cara di
mana budaya berdampak pada perilaku kita, kehidupan keluarga, pendidikan, pengalaman
sosial dan daerah lainnya.
Hubungan Psikologi Lintas
Budaya dengan Disiplin Ilmu Lain
a. Hubungan Psikologi Lintas
Budaya dengan Sosiologi
Menurut Soejono Sukamto, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian
pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat
persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai
buadaya dan kelompok etnik yang berada dalam suatu kehidupan masyarakat.
b. Hubungan Psikologi Lintas
Budaya dengan Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu ekologi adalah melihat
persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai
budaya dan kelompok entnik berdasarkan interaksi antara organisme dengan
likngkungannya.
Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan
Biologi
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan.
Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu biologi adalah melihat
persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai
budaya dan kelompok entnik dengan mempelajari aspek kehidupan fisik makhluk
hidup.
Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Psikologi Indegenous, Psikologi
Budaya, dan Antropologi
a. Psikologi Indigenous
Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi
yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks
kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai
pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada
fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan
setempat. Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi
yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks
kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai
pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada
fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan
setempat.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi Indigenous adalah
Psikologi lintas budaya berfokus pada membicararakan isu, konsep dan metode
yang dikembangkan oleh komunitas ilmiah di barat, kebanyakan Amerika Serikat
dan Eropa Barat, dan yang dipelajari di timur, kebanyakan negara dunia.
Sedangkan Psikologi Indigenous mencakup studi tentang isu dan konsep yang
mencerminkan kebutuhan dan realitas dari budaya tertentu dalam hal ini, tentu
akan banyak upaya untuk memodifikasi instrumen guna memasukkan perspektif
indigenus/setempat.
b. Psikologi Budaya
Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek
sosial meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psike
manusia.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi budaya adalah
Psikologi lintas budaya melihat
persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai
budaya dan kelompok etnik sedangkan Psikologi budaya melihat bagaimana budaya
dapat mentransformasikan dan mengubah psike seseorang.
c. Antropologi
Menurut Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat
manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat
serta kebudayaan yang dihasilkan.
Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Antropologi adalah Psikologi
lintas budaya melihat persamaan dan
perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan
kelompok etnik sedangkan Antropologi melihat bagaimana manusia dalam suatu
masyarakat melahirkan suatu kebudayaan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://tiwipratiwi07.wordpress.com/2012/01/12/psikologi-lintas-budaya/